Saturday 2 June 2012

0 Tomcat


Pada hari selasa tanggal 6 April 2012 tepat pukul 08.35 sma islam al kahfi kedatangan tamu 2 orang berseragam cokelat dengan badge TOMCAT  dan 1 orang lainnya berseragam cokelat berpin logo Pancasila mengendarai mobil kijang kapsul warna biru berplat AA-D atau plat nomer kendaraan kabupaten Kebumen. Saat tamu datang kepala sekolah berada di kelas XI, setelah ada pemberitahuan perihal kedatangan rombongan tamu, maka kepala sekolah langsung ke kantor dan menemui sang tamu. Setelah berbasa-basi sebentar sang tamu memperkenalkan diri sebagai tim penyelamat asset Negara yang ditugaskan mendata penerimaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) dan Bantuan Khusus Murid (BKM) di tingkat SLTA. Beberapa data penunjang turut diperlihatkan seperti; surat tugas dari lembaga tempat tugas, dan bukti kunjungan ke sekolah-sekolah lain, salah satu diantaranya ialah bukti kunjungan ke Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen.
Kepala sekolah diberi lembaran yang harus diisi mengenai kondisi bantuan BOMM dan BKM. Secara tekhnis lembaran tersebut berisi tentang:
1.       Jumlah Seluruh siswa dan penerima bantuan BOMM dan BKM
2.       Jumlah dana yang diterima serta sumbernya
3.       Jumlah anak yang diberi BKM
4.       Besar iuran siswa setiap bulan
5.       Jumlah guru honorer beserta gajinya
6.       Kegiatan ekstrakurikuler
7.       Masa tugas kepala sekolah
Selesai pengisian sang tamu berpamitan seraya jujur meminta uang sebagai transport kunjungan. Hal yang tampak lucu adalah keberadaan TOMCAT sebagai lembaga penyelamat asset Negara tidak dibekali biaya operasional pengawasan sehingga terpaksa meminta uang transport kepada sekolah/instansi yang dikunjungi. Bukankah dalam lembar isian sudah diungkapkan bahwa BOMM yang diberikan masih kurang dalam membiayai operasional secara keseluruhan ?.
Apakah benar lembaga swadaya masyarakat yang bernama TOMCAT merupakan lembaga penyelamat asset Negara ? ataukah lembaga peminta-peminta dengan berkedok LSM dengan maksud menimbulkan ketakutan tersendiri pada pihak sekolah sehingga dengan rasa takut mau memberi apa yang mereka minta? Sekolah tidak perlu takut menolak segala permintaan dana dari pihak yang tidak dikenal. Slogan yang terdapat pada iklan televisi patut kita jadikan rujukan (dengan sedikit diplesetkan) dalam bersikap,

0 comments:

Post a Comment

 

berbagi cerita dan menuai manfaat Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates