Tuesday 5 June 2012

0 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)


Kebutuhan dasar untuk menjalani kehidupan sangat beragam. ilmu ekonomi yang dipelajari di lembaga pendidikan menengah memberikan pengetahuan bahwa kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi 3 yaitu, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang wajib ada guna menunjang keperluan hidup dasar manusia seperti sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sekunder dimaknai sebagai kebutuhan yang melengkapi keperluan dasar hidup manusia seperti barang-barang elekteronik, gadget mutakhir, mobil. Kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup seperti liburan, perhiasan dan perlengkapan terbaru merupakan ragam kebutuhan tersier. Tulisan ini mengulas tentang salah satu kebutuhan primer manusia yaitu papan atau rumah sebagai tempat tinggal, aspek yang ditulis meliputi dasar pemilihan lokasi, model, fungsi dan jumlah ruang, dana pembangunan dan lain sebagainya.
Impian awal dan utama bagi rumah tangga baru ialah memiliki rumah sendiri sebagai pusat aktifitas keluarga. Fungsi rumah sebagai  tempat beristirahat, memadu kasih, arena bermain, berlindung dari panas dan hujan serta cuaca ekstrem, menjadi faktor penyebab rumah sebagai kebutuhan prioritas rumah tangga baru. Keadaan keuangan rumah tangga baru yang relatif belum mantap menjadikan kemampuan menyediakan rumah belum terpenuhi sehingga mengontrak rumah, tinggal dengan orang tua menjadi pilihan tempat tinggal. Tempat tinggal berpengaruh terhadap kondisi kehidupan rumah tangga baru, tingkat kenyamanan tinggal di kontrakan lebih tinggi daripada tinggal dengan orang tua salah satu pasangan disebabkan rumah tangga baru secara sosial dianggap sebagai anggota baru sebuah masyarakat dengan konsekuensi, aturan, norma, nilai hampir sama dengan rumah tangga lama.
Seiring waktu, rumah tangga baru biasanya menyiapkan diri untuk membangun, membeli rumah baik baru maupun bekas. Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat akan membangun atau membeli rumah. Pertimbangan awal lokasi rumah, identifikasi seluruh harapan anggota rumah tangga terhadap lokasi rumah. Apakah rumah berada di jalan utama, jarak dengan sarana ibadah, jarak dengan tempat kerja, jarak dengan sarana umum lainnya. Pertimbangan kedua ialah model rumah, banyak referensi model rumah yang dapat diperoleh di media buku dan majalah atau internet. Model rumah berpengaruh terhadap biaya pembangunan, pastikan model rumah sesuai dengan anggaran yang tersedia. Ruangan dasar sebuah rumah terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, garasi, kamar mandi, tempat menjemur pakain, gudang, ruang makan, jumlah dan ukuran ruang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.
Hal utama dalam penyediaan tempat tinggal adalah dana pembangunan. Ada 2  cara pengadaan dana pembangunan rumah yaitu melalui penyediaan dana cash dan sistem angsuran melalui kredit pemilikan rumah (KPR) yang disediakan oleh bank. Para perencana keuangan kebanyakan menyarankan dana pembangunan rumah diadakan melalui sistem KPR dengan 2 pertimbangan; dana dengan cepat bisa tersedia dan karena harga tanah dari tahun ke tahun cenderung naik sehingga 10 -15 tahun kedepan harga tanah tidak terlampau jauh dengan total angsuran KPR. Pihak bank mempersayaratkan uang muka sebesar 30% dari total biaya pembangunan rumah dan memberi tenor angsuran maksimal 20 tahun dengan usia peminjam maksimal 55 tahun pada saat pinjaman berakhir. Saran terakhir dari perencana keuangan ialah pastikan agsuran bulanan KPR anda tidak melebihi 30 % dari total penghasilan keluarga anda.
AYO BANGUN RUMAH TUK KELUARGA TERCINTA………..  

0 comments:

Post a Comment

 

berbagi cerita dan menuai manfaat Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates