Friday 18 May 2012

0 perencanaan keuangan


Uang bagi sebagian orang adalah sesuatu yang mampu menyelesaikan semua masalah. Kebutuhan sehari-hari, pendidikan, hiburan, keagamaan, kesehatan, tidak pernah terlepas dari peranan uang. Sembilan bahan pokok hanya dapat diperoleh dengan menggunakan uang, perbedaan kualitas dan kuantitas sembako dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya uang yang dipunyai calon pembeli. Pendidikan apapun jenjangnya pasti membutuhkan pendanaan dalam wujud uang sehingga mereka yang lemah dalam pendanaan mempunyai peluang kecil menikmati pendidikan hingga jenjang yang tinggi. Ragam jenis hiburan apapun jenisnya selalu membutuhkan uang guna memenuhinya, tempat hiburan termurahpun minimal mematok retribusi dengan tarif tertentu, sehingga tidak dapat dipungkiri uang memang sesuatu yang penting guna memenuhi segala kebutuhan. Tingkat kematian ibu dalam proses persalinan, tingkat intelegensi yang rendah akibat asupan gizi yang kurang adalah permasalahan kesehatan yang dapat dicegah dan diatasi dengan menggunakan uang yang cukup.
Uang sebagai solusi atas segala permasalahan tetap menjadi masalah bagi orang yang akan memilikinya. Keterbatasaan ketrampilan dan kemampuan personal, acces kurang terhadap tempat kerja hingga ketidaktahuan pengaturan keuangan menjadi factor-faktor ketidakmampuan seseorang dalam memiliki uang guna mencukupi segala kebutuhan. Ketrampilan cukup, acces besar terhadap tempat kerja hingga hingga kecakapan pengaturan keuangan akan menjadikan seseorang punya daya tahan tinggi dalam pelbagai persoalan kehidupan. Saran dari beberapa pakar financial planning patut dipertimbangkan berkaitan dengan pengaturan keuangan. Rumus dasar dari segala perencanaan keuangan ialah pengeluaran harus lebih kecil dari pemasukan, untuk ketahanan harian dibutuhkan perencanaan dalam bentuk penyediaan uang cash yang cukup untuk membiayai kebutuhan selama 6 bulan dengan gaya hidup yang dipakai sekarang, resiko akibat Job Less dapat diminimalisir setidaknya 6 bulan kedepan berdasar pola ini. Selanjutnya untuk keperluan persiapan kebutuhan di masa depan perlu perencanaan investasi jangka panjang yang terwujud dalam bentuk kepemilikan property, deposito, tabungan, simpanan emas, tanah, reksadana, saham dll.
Uang meskipun bukan segalanya namun tanpa uang segalanya menjadi tidak berarti. Penghasilan bulanan selayaknya dikeluarkan terlebih dahulu untuk pos menabung, semakin besar prosentasenya maka semakin besar manfaat yang akan diterima. Gaya hidup yang dilakukan sudah selayaknya menyesuaikan dengan sisa penghasilan setelah ditabung. Peningkatan akumulasi keuangan menjadi factor utama dalam meningkatkan gaya hidup sehari-hari. Secara gampang diambil contoh sebelum peningkatan keuangan konsumsi beras menggunakan IR 46 harga Rp.5000/liter maka sesudahnya mengkonsumsi beras raja lele dengan harga Rp.8500/liter, kualitas beras naik akan diikuti naiknya  asupan gizi dan berujung peningkatan kesejahteraan secara tota/

0 comments:

Post a Comment

 

berbagi cerita dan menuai manfaat Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates