0 Kontroversi Ujian Nasional 2013

Ujian Nasional tahun pelajaran 2010/2011 berbeda dengan ujian nasional 2011/2012. Perbedaan Prosedur Operasional Standar (POS) UN, terdapat di beberapa bagian. Pencetakan naskah UN dilakukan oleh satu perusahaan menjadi perbedaan awal, kode paket soal yang semula menggunakan kode P berubah menjadi A, peta distribusi paket soal di setiap amplop soal, jumlah peserta per ruang, ujian susulan ditiadakan, merupakan hal lain yang menjadi pembeda dengan pelaksanaan ujian nasional di tahun sebelumnya.

               Kegiatan ujian nasional merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pemetaan hasil belajar secara nasional di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Tingkat pencapaian hasil belajar seluruh daerah secara nasional dijadikan patokan guna perumusan kebijakan pendidikan di tahun-tahun berikutnya. Hasil ujian nasional memperlihatkan pencapaian hasil belajar oleh setiap daerah menjadi dasar perbaikan dalam perencanaan pembelajaran. Daerah dengan hasil ujian nasional tinggi diharapkan mampu mempertahankan hasil belajarnya pada level yang sama sedangkan daerah yang memperoleh hasil ujian yang rendah diupayakan mampu meningkatkan hasil belajar seoptimal mungkin.

                Mayoritas akademisi dalam dunia pendidikan cenderung melihat secara negative ujian nasional. ketidak adilan dalam pengukuran, kecurangan yang membudaya, upgrade nilai serampangan hingga upaya terstruktur dengan segala cara dalam membuat peserta didik lulus ujian nasional menjadi efek wajib dari kebijakan penyelenggaraan ujian nasional. tingkat kestresan tinggi pada peserta didik, penentuan kelulusan hanya pada mapel ujian nasional saja, menjadi hal negative lain yang timbul dari kebijakan penyelenggaraan ujian nasional.     

Peninjauan kembali kebijakan penyelenggaraan ujian nasional harus dilakukan rutin sehingga maksud penyelenggaraan dapat tercapai. Pandangan positif dari akademisi dalam dunia pendidikan akan tercipta apabila pembuat kebijakan dapat merumuskan kegiataan penyelenggaraan ujian nasional yang benar-benar mampu dan tepat dalam melakukan pengukuran dan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik