Saturday 19 May 2012

0 Honda Kharisme


Sepeda motor merek Honda dengan seri Kharisma 125 D tahun pembuatan 2003 telah saya miliki semenjak 3 tahun yang lalu. Warna dasar sepeda motor hitam dengan garis warna putih dan kuning. Sepeda motor tersebut sebagai transportasi harian dari -menuju ke sekolah, dengan rata-rata jarak tempuh sebanyak 30 Km/hari dan menghabiskan bahan bakar bensin rata-rata 1,5 liter/hari. 
Semenjak 1 tahun terakhir banyak permasalah yang timbul pada sepeda motor, diawali dengan banyaknya “dudukan” mur dan baut yang pecah ataupun terlepas. Berdasar pengalaman pengguna sepeda motor dengan merek dan tipe yang sama getaran mesin yang terlalu besar menjadi penyebab pecahnya “dudukan”mur dan baut.  Permasalahan lain adalah pada system karburasi, ada dua onderdil yang berperan penting dalam system karburasi yaitu onderdil yang berfungsi mengatur konsumsi bensin atau dikenal dengan nama karburator dan onderdil yang berfungsi mengatur suplai bensin dari tanki bensin menuju karburator dikenal bernama vacuum. Kedua onderdil dalam system karburasi mempunyai permasalahan tersendiri, vacumm tidak mampu mengalirkan bensin dari tanki bensin menuju karburator dan karburator gagal mengatur suplai bensin ke mesin sehingga terdapat bensin mengalir keluar dari karburator melalui selang pembuangan menjadi 2 masalah pada system karburasi yang sulit diatasi.
Lima bengkel telah berusaha mengatasi permasalahan yang muncul pada system karburasi. Bengkel resmi untuk merek Honda maupun bengkel milik masyarakat mempunyai identifikasi tersendiri terhadap permasalah yang timbul pada system karburasi. Bengkel pertama mengidentifikasi kondisi tanki bensin kotor sehingga vacuum tidak mampu bekerja mengalirkan bensin ke karburator, onderdil vacumm rusak dan harus diganti disarankan oleh bengkel kedua agar system karburasi berfungsi, dudukan jarum pada karburator yang sudah aus sebagai penyebab mengalirnya bensin melalui selang pembuangan sehingga perlu di stel ulang merupakan saran dari bengkel resmi merek Honda, bengkel terakhir memberikan vonis bahwa system karburasi pada sepeda motor merek Honda terutama seri Kharisma 125 D punya ciri khas permasalahan tersebut dan kadang bisa teratasi namum kadang tidak bisa teratasi sehingga harus ada penggantian system karburasi terutama pada karburator.
             Sebuah produk seharusnya dikeluarkan setelah mengalami serangkain ujian guna memastikan keamanan, kenyamanan maupun efektifitas dan efisiensinya. Fungsi onderdil dipastikan maksimal, unsure-unsur keamanan pengendara diutamakan, fungsi-fungsi lain yang mendukung dipastikan maksimal, itu semua dilakukan guna memberikan pelayanan maksimal pada pengguna sehingga makin meningkatkan loyalitas konsumen pada akhirnya.

0 comments:

Post a Comment

 

berbagi cerita dan menuai manfaat Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates