Sumber permodalan pedagang kecil atau home industry kebanyakan mengandalkan pihak ketiga, baik itu lembaga perbankan konvensional/syariah, koperasi,dengan beberapa komponen biaya yang sifatnya menambah dana yang dipinjam. Bunga pinjaman mapun bagi hasil berkisar 1-2 % dari total pinjaman sangat berpotensi mengganggu kesehatan permodalan mereka, oleh karena itu BAZ Kebumen sebagai lembaga penyalur zakat berupaya meringankan beban permodalan pedagang kecil dengan harapan dana yang dipinjamkan mampu menambah modal dan modal yang bertambah mampu meningkatkan keuntungan.
Mekanisme pengajuan pinjaman yang berlaku di BAZ Kebumen cukup sederhana, calon peminjam cukup mengisi formulir yang tersedia di kantor BAZ selanjutnya pengurus BAZ melakukan kunjungan ke tempat usaha guna mendapatkan gambaran utuh jenis usaha, tingkat perkembangan usaha, kondisi lain yang mendukung karakteristik calon. Langkah terakhir menyerahkan dana pinjaman dan kelengkapan administrasinya.
Ketercapaian tujuan pemberian dana bergulir memerlukan kematangan perencanaan. Keterlibatan aktif pihak pemberi dana dan penerima dana dalam hal pembelanjaan dana pinjaman mutlak diperlukan untuk menghilangkan potensi penggunaan dana untuk keperluan konsumtif. Pembinaan berkala tentang pengelolaan unit usaha oleh pakar dibidangnya diperlukan guna menambah kompetensi kewirausahaan pedagang. Meskipun tidak semudah membalik telapak tangan namun dengan perencanaan matang peluang tercapai tujuan pemberian bantuan perguliran lebih besar.
0 comments:
Post a Comment