0 Cara Mendapatan Beasiswa Kuliah

Biaya pendidikan di tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi dari tahun ke tahun semakin naik jumlahnya. Otonomi lembaga pendidikan mengharuskan pihak pengelola mengupayakan dana mandiri tanpa bergantung kepada pemerintah. Pihak yang dimintai pembiayaan ialah orang tua atau wali siswa dan pada akhirnya terjadi penurunan kemampuan pembiayaan pendidikan orang tua.  Meskipun program keluarga berencana diterapkan di Indonesia sejak lama namun banyak keluarga belum mengikuti program tersebut sehingga sebuah keluarga memiliki anak lebih dari dua. Semakin banyak anak maka pembiyaaan pendidikannya semakin tinggi. Upaya memperoleh beasiswa merupakan salah satu cara agar anak memperoleh pendidikan yang layak. Meskipun tidak mudah memperoleh bea siswa namun bisa dilakukan.

Pendidikan dasar 9 tahun di Indonesia ditanggung Negara. Hal ini dilakukan sebagai amanat undang-undang system pendidikan nasional. setiap siswa yang belajar di lembaga pendidikan dasar mendapatkan beasiswa dari pemerintah beragam, mulai 300.000/tahun hingga 500.000 tahun. Banyak lembaga swasta bagian corporat social responsibility yang menjadikan pemberian beasiswa sebagai salah satu bagian tanggung jawab sosialnya. Banyak perusahaan rokok seperti Djarum, sampoerna menyediakan sejumlah beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi di tingkat menengah dan tinggi. program beasiswa mereka dianggap sebagai salah satu media branding produk oleh beberapa pihak, mengingat produk mereka adalah notabene merupakan produk yang berbahaya bagi kesehatan sehingga program pemberian beasiswa dianggap sebagai kedok menutupi keburukan mereka.

Yayasan supersemar dan yayasan lain ikut berperan aktif memberikan beasiswa terutama di lembaga pendidikan tinggi. Banyak perguruan tinggi negeri seperti UIN Sunan Kalijga, UGM, UNY maupun lembaga pendidikan tinggi seperti UII, UAD dan lain-lain sudah mempunyai kerjasama di bidang pemberian beasiswa. Persyaratan penerima beasiswa ialah mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin. Persyaratan tekhnis beasiswa ini ialah surat keterangan miskin dari keterengan  dan fotokopi nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dari perguruan tinggi bersangkutan. Pemberian beasiswa dilakukan setiap semester, pola seleksi didasarkan pada peringkat IPK. Nilai IPK yang telah terbukti menerima beasiswa merupakan rentang nilai antara 3,50 sampai dengan 3,80.