Wednesday 23 May 2012

0 Konser Lady Gaga


Lady gaga, yuup..nama yang selalu muncul di media koran, televise beberapa hari terakhir. Banyak yang berharap dan banyak yang menentang rencana konser “Born This Way” pada tanggal 2 Juni nanti di Gelora Bung Karno (GBK). Konser lady gaga di promotori “Big Daddy” mengundang kontroversi di lingkup nasional.  Salah satu ajang diskusi bergengsi di sebuah stasiun televise swasta bahkan menjadikan pro-kontra rencana konser lady gaga menjadi topik diskusi meskipun tidak muncul alternative solusi atau kompromi terhadap permasalahan tersebut. Ulasan tentang lady gaga hampir dimuat sebagai artikel utama surat kabar level nasional maupun daerah, tulisan tentang profil, hal-hal yang kontrofersial dari lagu maupun perilaku menjadi hal yang menarik untuk disimak.
Mother’s Monster sebagai julukan menjadi kontriversi pertama. Monster lazimnya adalah makhluk yang menyeramkan dan berbahaya bagi semua makhluk hidup baik manusia  maupun hewan sehingga julukan tersebut menggambarkan diri lady gaga yang berbahaya bagi semua makhluk hidup. Aspek berbahaya dari lady gaga bisa dilihat dari lirik lagu yang dianggap menghina kaum Kristen ataupun menganjurkan hal menyimpang yang dilarang oleh ajaran Islam, penghinaan terhadap Yesus dan dukungan atau bisa dikatakan anjuran mengenai perilaku homoseksual dan lesbian. Gaya berbusana sang penyanyi dan para penari pendukungnya dianggap tidak menghargai budaya timur dan berpengaruh negative terhadap remaja Indonesia.
Rencana konser lady gaga merepotkan semua pihak. Pemerintah Amerika Serikat melalui perwakilan kedutaaannya di Jakarta secara khusus mendatangi POLDA Metro Jaya guna memastikan keamanan konser tersebut.  Organisasi masyarakat berbasis agama bahkan menyediakan dana ekstra khusus untuk membeli tiket konser, tentu saja bukan bermaksud menikmati konser sang penyanyi namun bertujuan agar konser tersebut urung dilaksanakan. POLDA Metro Jaya selaku pihak yang berwenang juga mengalami kebimbangan mengenai pemberian izin konser, terbukti sampai dengan seminggu sebelum konser diadakan belum ada keputusan pemberian izin atau pelarangan konser tersebut. Kalangan anggota DPR-RI turut menjadi pihak yang direpotkan pula, beberapa anggota dewan dari komisi tertentu bahkan turut mendesak pihak kepolisian segera menentukan sikap.

0 comments:

Post a Comment

 

berbagi cerita dan menuai manfaat Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates